Monday, February 19, 2018

NAMA NAMA DALAM OLAHRAGA 5# ( TENIS LAPANGAN )

ISTILAH-ISTILAH DALAM OLAHRAGA TENIS LAPANGAN

Ace – Servis yang dilakukan pemain dimana bola masuk dan tidak dapat dijangkau oleh pemain lawan.
Ad court – Bagian sisi kiri dari lapangan tenis terhadap masing-masing pemain.
Advantage – Poin ketika seseorang telah mendapatkannya setelah deuce dan butuh satu poin lagi untuk memenangkan sebuah game.
All-court – Tipe permainan yang menggabungkan seluruh tipe yang ada di tenis termasuk serve and volley, dan baseline.
Alley – Daerah pada lapangan tenis diantara garis single dan double.
Approach shot – Pukulan yang digunakan sebagai set up sebelum pemain maju ke depan net, umumnya menggunakan pukulan slice atau topspin yang lebih cepat dari pukulan dalam suatu reli.
ATP – Association of Tennis Professionals, Asosiasi tenis putra profesional.
ATP Champions Race – Sistem perhitungan peringkat pemain ATP berdasarkan poin yang dikumpulkan mulai pada awal tahun hingga akhir tahun. 8 pemain teratas pada akhir tahun akan bertarung pada ATP Tennis Masters Cup.
Australian formation – Formasi yang digunakan di permainan ganda dimana pemain yang berada di depan net berdiri di tengah net untuk menghadang bola return yang datang menyilang (cross court).
Backhand – Jenis pukulan tenis dimana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan dan pemain memukul bola menggunakan bagian belakang dari raket.
Backspin – (dikenal juga sebagai slice atau underspin), pukulan yang memberikan efek putaran ke belakang setelah bola dipukul.
Backswing – Bagian dalam fase pukulan tenis dimana raket diayunkan ke belakang dalam rangka persiapan untuk memukul bola dengan ayunan ke depan.
Bagel – kemenangan atau kekalahan set dengan skor 6-0.
Ball Person – Seseorang (laki-laki atau perempuan) yang bertugas untuk memungut bola pada pertandingan tenis.
Baseline – daerah di luar garis akhir dari zona permainan di dalam lapangan tenis.


ISTILAH DALAM OLAHRAGA TENIS LAPANGAN

Bye – Fase dalam turnamen dimana pemain otomatis melaju ke babak berikutnya tanpa melawan pemain lain.
Call – Penilaian dari hakim garis yang mengatakan bahwa bola keluar daerah permainan.
Cannonball – Ungkapan lama yang menjelaskan sebuah pukulan servis yang flat dan keras.
Can Opener – Pukulan servis dari pemain yang mendarat di pertemuan antara garis batas permainan single dengan garis servis.
Carve – Jenis pukulan yang menggabungkan pukulan sidespin dan underspin.
Challenge – Peraturan baru dimana pemain dapat mengajukan peninjauan ulang terhadap bola yang dianggap keluar kepada wasit dengan menggunakan teknologi Hawk-Eye.
Baseliner – Tipe permainan yang sering bermain di daerah baseline dan sangat mengandalkan kualitas pukulan groundstroke-nya.
Big serve – Servis yang kencang dan bertenaga, umumnya memberikan keuntungan bagi pemain yang melakukannya.
Block – Sebuah pukulan bertahan yang menggunakan sedikit ayunan, umumnya ketika melakukan pengembalian servis (return).
Breadstick – Kemenangan atau kekalahan pada set dengan skor 6-1
Break – Memenangkan game dalam posisi menerima servis, maka disebut serve break.
Break back – Memenangkan game dalam posisi menerima servis setelah sebelumnya kehilangan game dalam posisi memegang servis.
Break point – Satu poin tertinggal untuk dapat melakukan break (atau pada posisi skor 30-40); double break point/ two break points pada skor of 15-40; triple break point pada skor 0-40
Buggy Whip – Pukulan forehand yang memiliki ayunan dari bawah ke atas dan tidak melakukan followthrough seperti yang normal (ayunan melintasi badan) melainkan berakhir di sisi badan yang sama.
Bye – Fase dalam turnamen dimana pemain otomatis melaju ke babak berikutnya tanpa melawan pemain lain.
Call – Penilaian dari hakim garis yang mengatakan bahwa bola keluar daerah permainan.
Cannonball – Ungkapan lama yang menjelaskan sebuah pukulan servis yang flat dan keras.
Can Opener – Pukulan servis dari pemain yang mendarat di pertemuan antara garis batas permainan single dengan garis servis.
Carve – Jenis pukulan yang menggabungkan pukulan sidespin dan underspin.
Challenge – Peraturan baru dimana pemain dapat mengajukan peninjauan ulang terhadap bola yang dianggap keluar kepada wasit dengan menggunakan teknologi Hawk-Eye.

ISTILAH DALAM OLAHRAGA TENIS LAPANGAN
Challenger – Turnamen yang memiliki level di bawah turnamen ATP. Pemain yang berkompetisi disini akan mendapatkan poin untuk dapat bermain di turnamen kelas ATP.
Chip – memblok pukulan dengan underspin.
Chip and charge – Sebuah strategi yang menggunakan pukulan underspin dalam mengembalikan servis lawan kemudian diikuti oleh pergerakan ke depan net.
Chop – Pukulan dengan underspin yang ekstrim.
Clean the Line/Clip the Line – Pukulan dimana sebagian bagian dari bola jatuh di garis permainan.
Closed stance – Cara memukul bola dengan posisi badan yang paralel dengan garis baseline.
Code Violation – Peraturan di ATP dimana pemain melakukan pelanggaran dengan cara mengeluarkan suara-suara negatif/makian atau memukul bola dengan keras tidak dalam permainan. Pelanggaran pertama akan diberikan peringatan, kedua akan diberikan penalti pengurangan poin, ketiga diberikan pengurangan game dan keempat pertandingan di hentikan untuk kemenangan lawan.
Counterpuncher – Tipe permainan baseliner yang cenderung defensif.
Court – Lapangan yang memiliki ukuran tertentu untuk memainkan permainan tenis.
Crosscourt – Memukul bola menyilang ke arah area permainan lawan.
Cross-over – Pemain yang menyebrangi net ke daerah lawan. Dapat dilakukan dengan maksud baik atau bermusuhan. Seringkali dalam permainan tenis di lapangan tanah liat pemain melintasi net untuk melihat jejak jatuhnya bola bila ia merasa dirugikan oleh keputusan wasit.
Cyclops – Sebuah alat yang dipasang untuk mendeteksi apakah bola servis yang dipukulkan masuk atau keluar. Alat ini segera berbunyi apabila bola jatuh di luar garis servis.
Dead net (dead net cord) – Situasi dimana seorang pemain mendapatkan keuntungan dari pukulannya yang menyentuh ujung net kemudian bergulir ke daerah lawan.
Deep – Pukulan dimana bola jatuh di dekat garis baseline.
Deuce – Situasi pada poin 40-40 dan pemain harus merebut dua poin berturut-turut untuk memenangkan sebuah game.
Deuce court – Sisi kanan lapangan tenis menurut masing-masing pemain.
Dink – Pukulan yang lamban dan tidak bertenaga.
Dirtballer – Pemain spesialis tanah liat.
Double Bagel – 2 set menang dengan skor 6-0, 6-0: lihat Bagel
Double Fault – Dua kali melakukan kesalahan pada saat melakukan sevis.

ISTILAH DALAM OLAHRAGA TENIS LAPANGAN
Doubles – Permainan tenis yang dimainkan oleh 4 orang, masing-masing 2 orang tiap sisi lapangan.
Down the line – Memukul bola lurus ke arah daerah permainan lawan.
Drop shot – Pukulan yang dipukul dengan pelan dan jatuh di dekat net untuk memancing pemain berlari ke depan.
Drop volley – Pukulan drop shot yang dihasilkan dari voli.
Fault – Kesalahan pada pukulan servis dimana bola jatuh di luar daerah servis yang dituju.
First Service – Pukulan servis pertama dari dua kesempatan pukulan yang diberikan kepada pemain untuk memulai permainan.
Flat – e.g. Pukulan yang tidak atau sedikit sekali memiliki efek spin pada bola.
Follow through – Ayunan lanjutan dari fase pukulan tenis setelah bola dipukul.
Foot fault – Situasi dimana pemain pada saat melakukan servis melakukan pelanggaran dengan cara kakinya menginjak atau masuk ke daerah permainan sebelum bola servis dipukul.
Forced error – Situasi dimana lawan melancarkan pukulan yang susah dijangkau sehingga bola bergulir keluar.
Forehand – Pukulan tenis sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan dan pemain memukul bola dengan ayunan yang datang dari belakang badan pemain serta bagian depan raket menghadap bola.
Game point – Situasi dimana pemain yang sedang memimpin perolehan angka hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memenangkan gane.
Golden Set – Memenangkan set tanpa kehilangan poin
Golden Slam – Memenangi seluruh Grand Slam dan menjadi merebut emas pada Olimpiade.
Grand Slam – Turnamen tenis yang paling bergengsi di seluruh dunia: Australian Open, French Open, Wimbledon dan French Open.
Groundies – lihat Groundstroke
Groundstroke – Pukulan backhand atau forehand yang dilakukan setelah bola memantul.
Hacker – Istilah untuk pemain pemula atau menengah.
Hail Mary – Pukulan lob yang sangat tinggi terutama untuk bertahan.
Half volley – Pukulan volley yang dilakukan tepat setelah bola memantul.
Head – (racket) Bagian dari raket yang terdapat senar.
Hold – Memenangi game pada posisi servis.

ISTILAH DALAM OLAHRAGA TENIS LAPANGAN
I-formation – (in doubles) Formasi pada permainan ganda diman kedua pemain berdiri pada sisi yang sama sebelum memulai permainan/melakukan servis.
Inside-out – Berlari ke arah sisi yang berlawanan dan memukul bola menyilang.
Inside-in – Berlari ke arah sisi yang berlawanan dan memukul bola lurus.
Insurance Break – mendapatkan keuntungan/poin dari dua kali servis break.
ITF – the International Tennis Federation, Asosiasi yang mengatur pertenisan dunia.J
Jamming – Pukulan servis atau pengembalian yang mengarah ke badan lawan.
Kick serve – Tipe pukulan servis yang menghasilkan spin dan membuat efek pantul bola yang lebih tinggi dari biasanya.
Lawn tennis – lawn sendiri artinya lapangan rumput, Asal mula permainan tenis yang dimainkan di lapangan rumput.
Let (let service) – Situasi dimana pukulan servis masuk namun menyentuh net sehingga pemain harus mengulang servisnya kembali.
Let – Istilah yang digunakan apabila terdapat situasi dimana bola dari lapangan lain masuk ke dalam lapangan kita pada saat permainan berlangsung sehingga poin saat itu harus diulangi. Dapat pula terjadi apabila bola dari jatuh dari kantung pemain dan masuk ke lapangan.
Line judge – Seseorang yang ditugaskan untuk mengamati jatuhnya bola pada permaian tenis. Orang ini dapat memberikan penilaian apakah bola jatuh di dalam atau di luar permainan namun keputusannya tetap berada di bawah seorang wasit.
Lob – Pukulan dimana bola melambung jauh di atas net.
Love – skor 0 (nol). Dipercaya berasal dari bahasa Perancis “l’ouef” yang artinya harfiahnya telur atau nihil.
Love game – Game yang dimenangkan dengan telak tanpa membuat lawan mencetak skor.
Lucky Loser – Pemain kualifikasi yang beruntung masuk ke dalam babak utama karena pemain yang seharusnya masuk mengundurkan diri.
Mac-Cam – Kamera berkecepatan tinggi yang dipakai untuk merekam jatuhnya bola dan dapat diputar ulang untuk melihat masuk atau keluarnya bola terutama di ujung garis baseline dalam permainan tenis.
Match point – Situasi dimana pemain membutuhkan satu poin untuk memenangkan sebuah permainan tenis. Apabila pemain tersebut dalam posisi servis untuk memenangkan pertandingan, maka istilahnya “Serving for the match” dan bila dalam posisi pertandingan final untuk memenangkan turnamen maka istilahnya “Serving for Championship“
Mini-break – memenangkan poin pada posisi menerima servis saat tie break.
Mis-hit – Situasi saat raket tidak mengenai daerah sweet spot pada raket tenis.
Mixed Doubles – Permainan tenis ganda campuran (laki-laki, perempuan vs laki-laki, perempuan).
Moonball – pukulan setengah melambung yang dilakukan dengan topspin.N
Net– Jaring-jaring yang dipasang melintang di tengah lapangan tenis dan dikaitkan pada tiang di sisi lapangan.

ISTILAH DALAM OLAHRAGA TENIS LAPANGAN
Net point – Poin yang dimenangkan dengan cara maju ke depan net.
New balls – Satu set bola baru untuk menggantikan bola lama yang telah aus dalam sebuah permaian tenis; pemain yang memegang servis dengan bola baru diharapkan menunjukan bola tersebut atau memberi tanda kepada pemain lain.
No-Man’s Land – Daerah pada lapangan tenis yang terletak di antara garis servis dan baseline.
Open stance – Memukul bola dengan posisi badan paralel terhadap garis baseline dan menghadap lawan.
Out – Semua bola yang jatuh di luar daerah permainan.
Overhead – (atau: ‘smash’) Situasi dimana pemain memukul bola di atas kepalanya; bila pukulannya keras maka disebut “smash“.
Overrule – Keputusan wasit untuk menganulir penilaian dari hakim garis.P
Passing shot – Pukulan yang dapat menembus pemain lawan pada saat dia berada di depan net, tetapi bukan melewati dengan cara lob.
Poaching – Gerakan memotong bola lawan yang menuju ke arah partner kita dalam permainan ganda.
Point – Periode saat permainan dimulai dengan servis yang masuk hingga akhir bola keluar.
Pusher – Pemain yang tidak berinisiatif untuk melakukan winner dan hanya mengembalikan bola saja.
Putaway – Pukulan untuk mengakhiri suatu poin dari situasi yang menguntungkan.Q
Qualies – Babak kualifikasi dimana pemain bertanding untuk memperebutkan tempat ke babak utama.
Racquet – (lihat Racket) Tongkat pemukul bola dengan gagang yang panjang dan memiliki rangka kepala yang bundar/melengkung serta dilengkapi oleh senar ditengahnya.
Rally – (Following the service of a tennis ball) – Situasi pada saat permainan berlangsung dan masing-masing pemain bertukar pukulan yang diakhiri oleh keluarnya bola dari daerah permainan karena kesalahan seorang pemain atau masuknya bola pada daerah permainan lawan tanpa bisa dijangkau oleh pemain tersebut.
Receiver – Pemain yang menerima pukulan servis.
Referee – Seseorang yang bertanggung jawab untuk menjadi wasit dalam pertandingan.
Retriever – Pemain baseliner dengan gaya permainan bertahan.
Round of 16 – Babak perdelapan final sebelum memasuki perempat final dimana tersisa 16 pemain yang berkompetisi.
Round Robin – Sistem turnamen dimana pemain tereliminasi setelah dua kali menelan kekalahan.
Second Service – Kesempatan kedua dan terakhir bagi pemain untuk melakukan servis.
Serve – (atau ‘service‘) Pukulan untuk memulai permainan.

ISTILAH DALAM OLAHRAGA TENIS LAPANGAN
Service game – Sebuah game dimana pemain memegang servis.
Serve and volley – Tipe permainan yang mengandalkan servis keras yang diikuti oleh pergerakan ke depan net untuk melakukan voli.
Set point – Situasi dimana pemain hanya membutuhkan satu poin untuk memenangkan suatu set.
Shank – Kesalahan dalam memukul bola dimana bola mengenai rangka dan bukan senar dari raket sehingga bola keluar daerah permainan.
Singles – Permainan tenis yang dimainkan oleh dua orang pemain yang saling berhadapan.
Sitter – Pukulan lemah yang jatuh agak tinggi dan baik untuk pemain melakukan “put away” atau mengakhiri poin.
Slice – (reli) memukul bola dengan underspin; (servis) servis dengan pukulan sidespin.
Smash – Variasi dari pukulan overhead dimana pemain memukul bola di atas kepalanya dengan keras dan sulit untuk diterima lawan.
Spank – Pukulan flat yang keras dan bertenaga.
Spin – Rotasi bola akibat efek dari pukulan pada saat bola melambung di udara.
Split step – Teknik footwork yang melakukan langkah-langkah kecil tepat sebelum akan memukul bola.
Spot Serving/Server – Pukulan servis dengan teknik memukul bola ke sudut, baik itu di tengah garis servis maupun di persimpangan antara garis servis dengan sisi garis permainan single.
Squash Shot – Pukulan slice dengan menggunakan forehand; umumnya digunakan pada posisi bertahan.
Stick the Volley – Hasil pukulan voli yang tajam dan mematikan.
Straight sets – Memenangkan pertandingan tanpa kehilangan satu set pun.
Strings – Material yang dikaitkan pada kepala raket untuk memukul bola.
Stroke – memukul bola.
Sweetspot – Bagian tengah dari kepala raket yang disenar yang merupakan tempat ideal untuk memukul bola.
Tanking – Kesengajaan untuk mengalah dalam suatu permainan tenis karena mental yang buruk atau alasan lain.
Tennis Ball – Alat untuk bermain tenis yang terbuat dari bahan karet berisi udara dan dilapisi oleh serat bulu sintetis.
T – Garis perpotongan antara garis tengah dengan garis servis dan membentuk hurf T.
Tennis Bubble – Fasilitas lapangan tenis dalam ruangan yang berbentuk kubah.
Tennis Elbow – Cedera yang umumnya dialami oleh pemain pemula karena teknik yang kurang sempurna atau memakai raket yang menyalurkan getaran pukulan ke tangan.

ISTILAH DALAM OLAHRAGA TENIS LAPANGAN
Tiebreak (also: tiebreaker) – Game dengan perhitungan khusus pada posisi skor 6-6 untuk menentukan pemenang dari set tersebut. Pemain yang lebih dulu mendapatkan poin 7 dengan marjin 2 angka yang akan menjadi pemenangnya.
Topspin – Pukulan yang menghasilkan putaran bola ke depan dengan laju bola bersifat parabolik
Touch – Terjadi apabila bagian badan dari pemain menyentuh net pada saat bola masih dimainkan.
Tramline – Garis di sisi lapangan yang membatasi daerah permainan single atau ganda.
Tweener – Pukulan trik yang dilakukan dengan cara memukul bola diantara kaki atau selangkangan. Biasanya dilakukan oleh pemain yang menerima lob pada saat maju ke depan. Pukulan ini pertama kali dipopulerkan oleh Yannick Noah.
Twist Serve – Pukulan servis yang menggabungkan antara pukulan slice dengan topspin sehingga menghasilkan bola yang bersifat parabolik dan memantul tinggi di daerah lawan.
Underspin – Putaran bola ke arah belakang dan mengakibatkan bola mengambang serta memantul rendah di permukaan lapangan.
Umpire – (during play) – Seseorang yang ditugaskan memimpin pertandingan sebagai wasit utama dan umumnya duduk di kursi yang tinggi di sebelah net.
Underarm service – Pukulan servis yang dilakukan dari posisi bawah bahu. Pada level profesional servis jenis ini dianggap sebagai penghinaan sebagaimana yang dilakukan oleh Martina Hingis dalam beberapa kesempatan.
Unforced error – Kesalahan yang dilakukan atas dasar kesalahan pemain sendiri dan bukan karena tekanan dari pemain lawan.
Vibrazorb – Alat kecil yang ditempatkan diantara senar dan berguna untuk mengurangi getaran pada saat raket memukul bola.
Volley – Forehand atau backhand yang dilakukan tanpa menunggu bola memantul terlebih dahulu.
Walkover (WO) – Walkover atau biasa disebut WO adalah kemenangan tanpa perlawanan. WO dapat dinyatakan sebagai bye dan umumnya terjadi ketika pemain lawan tidak datang ke pertandingan ataumengalami cedera.
Whiper Wip – Followthrough atau ayunan lanjutan yang umumnya digunakan oleh pemain modern saat ini. Pola ayunannya mirip dengan gerakan whiper mobil berbentuk kipas.
Wild card – Sebuah situasi khusus dimana pemain mendapatkan jatah untuk bermain pada suatu turnamen walaupun peringkatnya tidak mencukupi untuk dapat bermain dalam turnamen tersebut.
Winner – Pukulan yang tidak dapat dijangkau oleh lawan dan mendapatkan poin; pukulan servis yang dapat dijangkau namun tidak dapat dikembalikan oleh lawan dan menghasilkan poin.
WTA – Women’s Tennis Association, Asosiasi tenis wanita profesional.

ASSALAMMUALAIKUM

halo semua, kembali lagi dengan saya. okdalam pembahasan saya kali ini, saya akan membahas tentang nama nama istilah dalam olahraga. sebagian orang pasti sudah tau dari nama nama istilah olahraga. tapi tidak semuanya kan??? ok langsung aja kita bahas sampai tuntas

dalam berolahraga, kita harus mengetahui nama nama istilah dalam olahraga. mari!!!




Istilah Istilah-istilah yang perlu diketahui dalam tenis lapangan
Nah inilah istilah-istilah dalam tenis yang perlu kita ketahui, yaitu :
ace (as) : servis yang tidak dapat dijangkau atau dikembalikan oleh lawan
advantage/ad : angka pertama yang diraih setelah deuce. Apabila pemain yang memegang servis mendapat angka, ini disebut ad in (keuntungan berada di pihaknya). Kalau pemain yang menerima servis mendapat angka, maka keuntungan pemegang servis akan hilang
all (sama) : posisi angka seri ( 30 sama, 3 sama, dsb)
alley : daerah antara garis luar lapangan untuk nomor tunggal dan ganda di kedua sisi lapangan.(garis luar lapangan untuk nomor ganda lebih lebar daripada nomor tunggal dengan tambahan alley tersebut)
approach : pukulan yang dilakukan sambil berlari mendekati jaring untuk membuat lawan berada di posisi bertahan
backcourt (lapangan bagian belakang) : daerah antara garis servis dan garis belakang
backhand : pukulan untuk membalikkan bola yang dilakukan saat bola berada disebelah kiri pemain yang menggunakan tangan kanan dan saat itu bola berada disebelah kanan pemain kidal
choke-up : memegang raket diatas kepala
crosscourt shot (pukulan silang) : pukulan yang dilakukan secara menyilang
deep service (servis dalam) : servis yang jatuh didaerah servis dekat garis servis lapangan lawan
deep shot (pukulan dalam) : pukulan yang jatuh dekat garis belakang lapangan lawan
deuce : kedudukan angka 40-40 (angka seri dab setiap pemain sudah mendapatkan paling sedikit 3 angka)
deuce court : lapangan bagian kanan, dinamakan demikian karena setiap kali angka didapat dalam posisi deuce, servis dilakukan dibagian lapangan tersebut
double fault : apabila pemain gagal dalam melakukan servis sebanyak dua kali kesempatan, maka pemain akan kehilangan angka
double : pertandingan yang terdapat empat pemain, dua orang disetiap tim
down-the-line shot (pukulan lurus) : bola yang jatuh menyusur garis luar lapangan
drop shot : bola yang segera jatuh di depan jaring setelah melewatinya
fault : kesalahan saat melakukan servis
flat stroke (pukulan/servis datar) : pukulan yang meluncur datar dengan sedikit lengkungan dan putaran
foot fault : kesalahan yang terjadi karena pemain menginjak garis belakang/bagian belakang lapangan pada saat melakukan servis
forhen : pukulan untuk mengembalikan bola yang dilakukan saat bola berada disebelah kanan pemain yang menggunakan tangan kanan dan saat bola berada disebelah kiri pemain kidal
game (babak) : suatu bagian dari set yang diselesaikan setelah salah satu pemain/tim mendapat 4 poin, atau 2 poin berturut-turut setelah deuce
in : bola yang jatuh di bagian lapangan lawan
ground stroke (pukulan pantul) : pukulan, forhen maupun back hand yang dilakukan setelah bola memantul lapangan
let : pengulangan permainan yang disebabkan oleh gangguan. juga terjadi di saat servis menyentuh jaring bagian atas dan jatuh dibidang permainan lawan dan harus diulang
lob (pukulan panjang) : pukulan tinggi yang diarahkan hingga melewati kepala lawan yang mendekati jaring
lob volley : pukulan lob yang dilakukan dengan meelambung
net game : permainan yang dilakukan pada saat kedua pemain berada di depan net
out : bola yang jatuh diluar bagian daerah servis lawan
overhead : pukulan yang dilakukan pada saat bola berada diatas kepala pemain
poin : bagian terkecil skor, diberikan kepada pemain saat lawan tidak dapat mengembalikan bola dengan baik
rally : serangkaian pukulan masuk yang dilakukan secara berturut-turut dan juga prosedur dalam latihan saat pemain saling memukul dan mengembalikan bola
service break : babak (game) yang dimenangkan pemain penerima servis
servis : pukulan pertama untuk setiap poin
set : penilaian yang diberikan kepada pemain/tim yang telah memenangkan: a). enam game/lebih dengan selisih dua game dengan lawan, b). enam game dan tie break saat kedudukan 6 sama
shot : memukul bola melewati jaring dan jatuh di bidang permainan lawan
single : pertandingan antara dua orang pemain
slice : memukul bola dengan efek memutar bola
smash : pukulan di atas kepala yang dilakukan dengan keras
spin : putaran bola
stroke : tindakan memukul bola dengan raket
tie break game : sistem yang digunakan pemenang set saat kedudukan 6 sama
volley : memukul bola sebelum bola menyentuh tanah
1. Forehand:
Sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
2. Backhand: 
Sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan. 
3. Groundstroke: 
Sebuah pukulan forehand atau backhand yang dilakukan setelah bola memantul sekali di lapanganmu. 
4. Slice: 
Pukulan forehand atau backhand dimana kepala raket dimiringkan sedikit dan dipukul dengan cara mengayunkan raket dari atas ke bawah.
5. Spin: 
Pukulan forehand atau backhand dimana raket dimiringkan sedikit atau banyak dimana jika mengenai bola akan mengalami perubahan arah (berputar). 
6. Dropshot: 
Sebuah pukulan yang mengenai net lalu jatuh di daerah lawan. 
7. Smash: 
Sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa menyentuh tanah di atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan. 
8. Lob: 
Sebuah pukulan dimana bola dipukul tinggi ke jurusan sebelah belakang lawan. 
9. Passing shot: 
Sebuah pukulan dimana bola melalui (bukan melintas di atas) musuh yang berada di dekat net. 
10. Volley: 
Pukulan forehand atau backhand sebelum bola memantul di lapanganmu. 



Baca Juga Istilah Istilah Olahraga lainnya 
TERIMA KASIH
DAN 
SAMPAI JUMPA
SALAM

---AGHIL---

No comments:

Post a Comment